Pola Sidik Jari pada Manusia

blogger templates


Sidik jari merupakan hasil reproduksi tapak jari baik yang sengaja diambil, dicapkan dengan tinta, maupun bekas yang ditinggalkan pada benda karena pernah tersentuh kulit telapak tangan atau kaki. Kulit telapak adalah kulit pada bagian telapak tangan mulai dari pangkal pergelangan sampai kesemua ujung jari, dan kulit bagian dari telapak kaki mulai dari tumit sampai ke ujung jari yang mana pada daerah tersebut terdapat garis halus menonjol yang keluar satu sama lain yang dipisahkan oleh celah atau alur yang membentuk struktur tertentu.

Dalam dunia forensik sidik jari digunakan untuk mengungkap pelaku kejahatan yang meninggalkan barang bukti di tempat kejadian, dengan menggunakan sidik jari juga dapat membantu mengidentifikasi korban yang tidak memiliki tanda pengenal. Identifikasi sidik jari dalam mengenal pelaku atau korban dikenal dengan nama daktiloskopi. Destiloskopi bekerja dengan cara mengamati guratan garis pada jari tangan dan jari kaki. Karena adanya fleksibelitas dari gelombang  pada kulit sehingga menyebabkan sidik jari dari manusia tidak ada yang sama walaupun pada mereka yang kembar. Pada zaman sekarang sidik jari tidak hanya digunakan untuk identifikasi pelaku dan korban kejahatan lagi tetapi digunakan juga untuk security system yang berfungsi sebagai keamanan dalam mengakses teknologi. 

Pola sidik jari pada manusia tidak mengalami perubahan walaupun manusia tersebut tumbuh dan berkembang dari bayi, balita, anak-anak, remaja sampai dewasa. Setiap jari memiliki pola yang berbeda-beda satu sama lainnya. Ada empat pola dasar Dermatoglyphic tentang sidik jari yang perlu diketahui, yakni Whorl atau Swirl, Arch, Loop, dan Triradius. Selain itu hanyalah variasi dari kombinasi keempat pola ini. Setiap orang mungkin saja memiliki Whorl, Arch, atau Loop di setiap ujung jari (sidik jari) yang berbeda, mungkin sebuah Triradius pada gunung dari Luna dan di bawah setiap jari, dan kebanyakan orang ada juga yang mempunyai dua Whorl atau Loop di tangan lainnya. Pola-pola dapat juga ditemukan pada ruas kedua dan ketiga di setiap jari.
·     Whorl Whorl bisa berbentuk sebuah Spiral, Bulls-eye, atau Double Loop. Whorl adalah titik-titik menonjol dan kontras, dan bisa dilihat dengan mudah. Cetakan Spiral dan Bulls-eye adalah persis sebangun dalam interpretasinya, namun yang kedua memberikan sedikit lebih banyak fokus.

·        Arch Pola ini bisa terlihat sebagai sebuah Flat Arch, atau Tented Arch. Perhatikan setiap pola Arch menaik sangat tinggi.

·      Loop Loop dapat menaik ke arah ujung jari, atau menjatuh ke arah pergelangan tangan. Common Loop bergerak ke arah ibu jari, sementara Radial Loop (Loop terbalik) bergerak mengarahkan ujung pemukulnya ke sisi lengan.
a. Loop Umum (Common Loop) Tipe paling umum dari sidik jari adalah Common Loop. Cetakan ini mengungkap kemampuan untuk menggunakan berbagai ide dari berbagai sumber ide, dan mencampurnya dengan gaya yang unik.
b. Loop Memusat (Radial Loop) Sebuah cetakan menukik yang memasuki dan berangkat dari sisi ibu jari tangan disebut Radial Loop (kadang-kadang disebut Reverse Loop, atau Inventor Loop). Jika Common Loop menunjukkan campuran gaya-gaya lain, Radial Loop mengungkapkan kemampuan untuk menciptakan sebuah gaya atau sistem yang sama sekali baru.
c. Double Loop Double Loop kebanyakan disalahpahami oleh hampir semua penandaan Dermatoglyphic. Pada umumnya, menginterpretasikan Double Loop sama seperti dengan Whorl.

·       Triradius Triradius (juga disebut “Delta”) dapat digunakan untuk menunjuk dengan tepat pusat dari setiap gunung. Gunung-gunung itu kemudian bisa dilihat sebagai terpusat, kecenderungan, atau berpindah.

0 Response to "Pola Sidik Jari pada Manusia "

Posting Komentar