Locord exchange - frye and doubert criteria

Frye standart criteria merupakan konsep umum yang digunakan untuk menentukan diterima atau tidaknya bukti ilmiah atau keterangan ilmiah dari seorang ahli. Pendapat ahli tersebut didasarkan pada teknik ilmiah yang sudah diakui dan diterima oleh komunitas ilmiah yang ralavan dengan ilmu tersebut.

Untuk memenuhi frye test, bukti ilmiah yang disajikan ke pengadilan harus ditafsirkan oleh pengadilan sebagai sebagai bukti yang diterima secara umum yang telah disepakati bersama oleh komunitas ahli yang sesuai dengan ilmu tersebut. Hal ini berlaku untuk prosedur, prinsip atau teknik yang digunakan terhadap barang bukti yang digunakan dalam sidang di pengadilan. Ahli yang digunakan pendapatnya harus memiliki persyaratan-persyaratan dan memiliki surat-surat keterangan yang menyatakan bahwa dia ahli dalam bidang tersebut.

Sedangkan Daubert standart criteria selain mendengarkan pendapat ahli juga ditambah dengan tim penilai yang bertugas memberi masukan kepada hakim atas keterangan yang telah diberikan oleh saksi ahli tersebut. Disini tugas hakim lebih berat karena kuputusan akhir ada ditangan hakim, apakah dia mau menerima keterangan atau masukan dari saksi ahli atau ditolak. Perbedaan antara frye dan daubert, pada frye test hanya mendengarkan kesaksian dari saksi ahli saja dan hakim langsung menerima sedangkan pada daubert test selain dari mendengarkan masukan dari saksi ahli juga mendengarkan masukan dari juri dan hakim sebagai pengambil keputusan yang akan menerima atau menolak kesaksian dari saksi ahli tersebut.