Negara yang paling banyak menjadi korban pencurian password di dunia

Memiliki perangkat seperti smartphone atau pun laptop untuk mengakses internet ternyata harus menerapkan sikap waspada dan hati-hati. Sebab aksis pencurian password di dunia maya banyak meninmpa pengguna internet di dunia.

Salah satunya adalah aksi pencurian password di Indonesia. Ternyata Indonesia masuk dalam salah satu negara yang menjadi korban terbanyak dalam pencurian password di dunia.

Indonesia saat ini masuk kedalam lima besar negara dengan jumlah korban pencurian password terbanyak di dunia, fakta tersebut dilaporkan oleh SpiderLabs Trustwave.

Menurut riset SpiderLabs Trustwave sebanyak 754 atau sekitar 0,04% pengguna internet Tanah Air kerap kecurian password akun sosial media mereka.

Indonesia juga masuk dalam daftar lima besar negara dengan password akun sosial media (Facebook, Twitter hingga LinkedIn) yang paling banyak dicuri hacker.

Posisi pertama jumlah pencurian password diduduki oleh Belanda yang merupakan negara dengan tingkat pencurian password paling tinggi di dunia. Sebanyak 1.828.452 password atau sekitar 97,17% dari pengguna internet di Belanda telah dicuri oleh hacker.

Selain Indonesia, Singapura dan Thailand merupakan dua negara di Asia yang ikut menjadi korban pencurian password. Masing-masing 7.029 dan 5.055 password pengguna internet Thailand dan Singapura dicuri oleh penjahat dunia maya.

Sedangkan di Amerika Serikat transaksi virtual tinggi namun angka pencurian password justru berada satu peringkat di bawah Indonesia. Hanya 0,10% atau sekitar 1.943 password dicuri di Amerika Serikat

Tim peneliti juga mengungkap bahwa tingkat kesulitan password sangat berpengaruh dalam kasus pencurian data berharga di seluruh dunia. Kombinasi 9 huruf dan angka merupakan salah satu yang dianggap paling sulit untuk disusupi.

Inilah daftar korban pencurian password menurut SpiderLabs Trustwave: