The Blue Army
Cina pertama kali membentuk tim cyber yang berfungsi untuk mengatasi kejahatan dunia maya di negara tersebut dengan membentuk unit komando Cyberwarriors yang disebut The Blue Army. Tim cyber ini dilatih untuk meningkatkan keamanan pasukan militer negara tersebut dan melindungi pencurian data baik yang dilakukan oleh warga cina sendiri maupun oleh negara lain.
Tim ini menjamin kerahasiaan data yang dalam jaringan internal maupun internet Cina. The Blue Army sudah lama terbentuk dan saat ini di bawah komando militer Guangdong. Meskipun pada awalnya The Blue Army dibentuk untuk tujuan defensif atau menjaga keamanan jaringan, namun negara-negara seperti Amerika dan sekutunya di seluruh dunia takut jika The Blue Cyber melakukan seragan terhadap jaringan dan data-data penting yang mereka miliki. Amerika adalah salah satu negara yang paling sering melakukan komplin terhadap pemerintahan cina dan mereka selalu mendapat laporan jika terjadi pencurian dan pengrusakan data yang dilakukan oleh warga cina dan Amerika menganggap serangan tersebut dilakukan oleh The Blue Army. Padahal itu belum tentu the blue army yang melakukannya bisa saja warga asing yang tinggal di cina atau rakya cina yang memiliki kemampuan melakukan penetrasi atau serangan cyber.Xu Guangyu adalah seorang peneliti senior yang pro terhadap pemerintah China yang merupakan association pengawasan senjata dan pelucutan senjata, mengatakan : " Internet tidak memiliki batas, jadi kita tidak bisa mengatakan mana negara atau organisasi akan menjadi musuh kita dan siapa yang akan menyerang kita. Target utama The Blue Army adalah pertahanan diri dari serangan cyber asing dan melindungi data-data penting Negara dari ancaman pencurian oleh spionase asing ataupun lokal. Kami tidak akan memulai serangan terhadap siapa pun dan The Blue Army akan menindak terhadap pelanggaran-pelanggaran penggunaan teknologi internet di negara tersebut.
The Blue Army terdiri dari berbagai komponen di cina yang memiliki bakat-bakat terbaik di dunia IT termasuk tentara Pembabasan Rakyat(PLA), petugas kepolisian, mahasiswa dan berbagai anggota masyarakat cina yang dianggap berkompeten terhadap penggunaan teknologi. The Blue Army berada di bawah Komando Militer Guangdong, Angkatan Darat Cina dan merupakan tim cyber resmi pemerintahan Cina.
untuk artikel selengkapnya dapat didownload disini
0 Response to "PERKEMBANGAN FORENSIKA DIGITAL DI NEGARA CINA"
Posting Komentar